SEJARAH PERKEMBANGAN MESIN KETIK
Untuk teman-teman sekalian saya akan membagikan tentang perkembangan mesin ketik semoga bermanfaat......!!!!!!
Oala Magz - Pada tahun 1867 Christopther Latham Sholes dari 
Milwaukee, AS menemukan mesin tik pertama. Penemuannya ini bisa dilihat 
di Museum of American History.
Setelah itu Sholes terus mengembangkan dan memodifikasi produknya. Butuh
 bertahun-tahun baginya dan orang lain untuk menemukan pasar. Tidak ada 
yang tahu siapa yang ingin menggunakan menulis secara mekanik, dan 
apakah masyarakat dapat diyakinkan bahwa mengetik lebih cepat dari 
menulis tangan.
Akhirnya pada tahun 1880an industrialisasi membantu menemukan pasar yang
 dibutuhkan bagi mesin tik. Karyawan-karyawan yang khusus dipekerjakan 
untuk menulis surat dan menyimpan laporan mulai bergantung pada mesin 
tik untuk melakukan pekerjaan secara efisien.
Hingga 1930an, mesin tik belum begitu kelihatan menarik dengan cat hitam
 enamel. Akhirnya mesin ketik dibuat dengan berbagai warna untuk 
menjangkau lebih banyak konsumen, seperti ibu rumah tangga dan 
sekretaris.
Berikut beberapa jenis mesin tik yang pernah dibuat.
Royal Portable hadir dengan warna hijau, diproduksi pada 1930 dengan tombol-tombol warna putih.
Royal kemudian memproduksi Signet dari 1932-33 dan mempromosikannya 
sebagai alternatif lebih murah untuk anak-anak, ibu rumah tangga, dan 
penulis surat. Mesin tik ini tidak memiliki tombol Shift dan hanya bisa 
menulis dengan huruf besar dengan font sans-serif miring/italic. 
Meskipun populer, Signet tidak diproduksi lagi lebih dari setahun karena
 dealer tidak mendapatkan untung dari penjualannya.
Monarch buatan Remington adalah versi pembaharuan dari mesin tik 
keluarga Remie Scout. Dengan warna kuning, model yang diperbaharui, 
pengguna masih harus mendorong sendiri carriage-nya ke kanan dan 
menggeser kertas untuk menulis di garis baru.
Sekitar 1959, Smith-Corona muncul dengan warna dan desain baru. 
Sterling, dengan gaya bodi "Super 5"-nya bertahan hanya beberapa tahun 
setelah peluncurannya, namun menjadi awal bagi Smith-Corona menciptakan 
mesin tik yang lebih tampak modern.
Pada masanya merek Olympia dan Smith-Corona sering dibandingkan layaknya
 Coca Cola dengan Pepsi. SM4 dari Olympia adalah mesin tik ukuran medium
 yang berbeda dari mesin tik lainnya karena tombol-tombol di kedua sisi 
spasi digunakan untuk membuat tab dan menghapus tab.
Mesin tik yang mirip gadget ala steam-punk ini adalah Hansen Writing 
Ball. Mesin tik ini digunakan dengan menekan keyboard diatasnya dan 
kertas direntangkan pada bingkai yang melengkung. Menjadi mesin tik 
pertama yang diproduksi secara komersil, mesin tik ini diciptakan pada 
tahun 1865 oleh menteri Denmark dan seorang guru, Rasmus Malling-Hansen.
Valentine yang berwarna merah darah ini didesain lebih untuk estetika 
ketimbang alasan praktis. Pada tahun 1960an, mesin tik ini ditujukan 
sebagai pelarian dari rutinitas kantor, tapi gagal memenuhi harapan 
penjualan karena kualitasnya yang biasa saja. Perancanganya Ettore 
Sottass, mengatakan bahwa Valentine "diciptakan untuk digunakan 
dimanapun kecuali kantor, sebagai pengalihan dari jam kerja yang 
monoton, dan lebih untuk mendukung perusahaan puisi amatir di hari 
Minggu yang tenang di pedesaan atau menyediakan objek berwarna cerah 
diatas meja apartemen studio."
Olivetti Studio 45 terjual laris mengalahkan merek Underwood yang 
memiliki tipe serupa bernama Oliver 450, namun Olivetti mendapatkan 
dukungan kreatif dari Sottsas, perancang Valentine.
    
        








0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda